DPD Minta Daerah Dukung Program Merdeka Belajar Mendikbud

DPD Minta Daerah Dukung Program Merdeka Belajar Mendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - DPD mendorong pemerintah daerah (pemda) mendukung program Merdeka Belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Ketua Komite III DPD Bambang Sutrisno mengatakan, pihaknya akan melakukan sinergi secara partisipatif berupa pelibatan Komite III DPD dalam sosialisasi, serta implementasi program kegiatan Kemendikbud.

"Program Bapak Menteri ini akan kami bantu melalui sosialisasi program ke daerah. Kalau Bapak Menteri akan ke daerah bisa mengajak anggota DPD, kami akan bantu koordinasikan dengan daerah," kata Bambang didampingi Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat memimpin rapat kerja Komite III DPD dengan Mendikbud Nadiem dan jajaran Kemendikbud di gedung DPD, Rabu (12/2).

Anggota Komite III DPD Zuhri M. Syazali mendukung program Merdeka Belajar dengan catatan gagasan tersebut harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM).

“Kami mendukung Merdeka Belajar, dengan catatan sebaik apa pun gagasan jika tidak didukung SDM maka tidak maksimal," kata dia dalam rapat.

Senator Kepulauan Bangka Belitung itu menegaskan bahwa kuncinya adalah guru dan kurikulum, serta kepala sekolah. "Jangan sampai kepala dinas, kepala sekolah diganti karena perbedaan pandangan politik. Anak didik akan menjadi korban,” ujarnya mengingatkan.

Anggota Komite III DPD Suriati Armaiyn berharap program tersebut dapat meningkatkan mutu kualitas di daerah terpencil. “Maluku Utara itu daerah kepulauan, fasilitasnya terbatas. Bagaimana upaya kita agar mutunya bisa sama dengan kota besar," ungkap senator dari Maluku Utara itu.

Anggota Komite III DPD Fadhil Rahmi juga setuju dengan program Merdeka Belajar. Senator asal Aceh itu berharap dengan diubahkan kebijakan ujian nasional, Merdeka Belajar dapat mengakomdasi pendidikan di pedalaman.

DPD mendorong pemda mendukung program Merdeka Belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News