DPD RI dan Pemda Dorong Keterlibatan Swasta Dalam Keolahragaan

DPD RI dan Pemda Dorong Keterlibatan Swasta Dalam Keolahragaan
Komite III DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya pada Selasa (18/2). Foto: Humas DPD RI

Maimoen menambahkan upaya pencarian bibit unggul dilakukan melalui talent scouting, pengamatan langsung, seleksi umum, dan pengataman portofolio. Namun, masih terdapat kendala di antaranya adalah sapras, keterlibatan perusahaan, olahraga potensial dan keunggulan lokal.

Anak Agung Gde Agung, asal Bali menyebutkan di Bali apa pun diuangkan termasuk olahraga. Untuk mendatangkan uang, event olahraga harus dijadikan berskala internasional sehingga bisa mendatangkan devisa. Inilah yang disebut sport tourism.

“Perlu dilakukan panca lomba, seperti olahraga gunung dan sungai,” tambahnya.

Sinoeng Nugroho, menjelaskan strategi peningkatan prestasi olahraga, dana hibah untuk KONI dan keterlibatan atlit di even-even olahraga, khususnya atlet disablitas yang sering mewakili Indonesia di even internasional.

Ketua KONI Jawa Tengah, Subroto mengatakan perlu sinkronisasi dan linierisasi cabang olahraga dari sekolah hingga perguruan tinggi sehingga bisa menghasilkan atlet yang andal dan kesesuain sarana olahraga yang akan dikembangkan di kabupaten dan kota.  

Subroto menyarankan akademisi memberikan data hasil riset sehingga atlet bisa berprestasi. 

Penghargaan

Terkait regulasi UU Nomor 3 Tahun 2005, Maimoen mengusulkan agar penghargaan tidak hanya diberikan kepada atlet tetapi juga kepada organisasi pembina atlet. Atlet juga diharapkan tidak hanya mengejar bonus sehingga bisa pindah dari provinsi satu ke provinsi lain.

Komite III DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya pada Selasa (18/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News