DPD Sesalkan Rekayasa Kemiskinan di Pessel

DPD Sesalkan Rekayasa Kemiskinan di Pessel
DPD Sesalkan Rekayasa Kemiskinan di Pessel

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menyesalkan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di Sumatera Barat (Sumbar) yang direkayasa dari waktu ke waktu sebagai kabupaten miskin demi memperoleh bantuan 15 miliar rupiah setiap tahunnya dari Pemerintah Pusat.

"Mestinya Pesisir Selatan sudah ke luar dari status daerah miskin di Sumatera Barat karena potensi alam dan sumberdaya serta diberlakukannya otonomi daerah," kata Irman Gusman, dalam acara Silaturrahmi dan Halal bi Halal Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), di aula A Yani, Makodam Jaya, Jakarta, Sabtu (21/9).

Dikatakan Irman Gusman merekayasa Pesisir Selatan agar tetap miskin demi insentif dari pusat bisa mendorong masyarakat bersikap malas nantinya dan tidak punya harkat dan martabat sebagai warga Pessel.

"Padahal, harkat dan martabat serta harga diri sebagai modal sosial untuk membangun daerah sangat penting dan strategis serta nilainya jauh lebih besar dibanding bantuan 15 miliar rupiah itu. Dengan kepercayaan diri yang tinggi itu, maka masyarakat akan lebih optimis menatap masa depannya," ungkap Irman Gusman.

Dihadapan ratusan keluarga IKPS Jabodetabek, peserta konvesi Capres Partai Demokrat itu mengingatkan, uang habis bisa dicari. "Tapi kalau harga diri yang tidak dimiliki apalagi karena alasan uang, ini sebuah proses menuju keterbelakangan mental dan kemunduran spiritual," ujar Irman.

Selain itu, Irman juga mengkritisi sikap elit pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan yang terkesan tidak punya kemampuan komunikasi memadai dan asyik dengan rutinitas sehari-hari.

"Istri saya orang Pesisir Selatan, Istri Gubernur Sumbar, juga asli orang Pesisir Selata. Secara moral dan kultur, saya wajib mengeluarkan ketertinggalan Pesisir Selatan meskipun itu hasil rekayasa. Kita harus hidup dengan spirit dan membangun mimpi jadi kenyataan," harap dia.

Terakhir diingatkannya kembali, modal pembangunan yang sangat berharga itu adalah aset sosial. "Itu penting sebagai spirit untuk membangkitkan batang tarandam. Bukan uang 15 miliar rupiah," imbuhnya.

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menyesalkan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di Sumatera Barat (Sumbar) yang direkayasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News