DPR: Anggaran Pemuda dan Olahraga di Kemenpora Harus Proporsional

DPR: Anggaran Pemuda dan Olahraga di Kemenpora Harus Proporsional
Prof Zainuddin Maliki. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki meminta Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) menyusun anggaran kepemudaan dan keolahragaan secara proporsional.

Apalagi dalam pagu indikatif 2021, kementerian yang dipimpin Zainudin Amali meningkat jadi Rp 2 triliun. Sebelumnya hanya Rp 1,7 triliun.

“Sayangnya alokasi anggaran program kepemudaan tak sebanding dengan program keolahragaan,” kata Prof Zainuddin Maliki usai Raker Pembahasan Pendahuluan RKA K/L dan RKP Kemenpora TA 2021 di Komisi X DPR RI, Rabu (24/6).

Politikus PAN itu menyebutkan, dalam pagu indikatif Kemenpora 2021 sebesar Rp 2 triliun, program kepemudaan hanya memperoleh alokasi Rp 118,6 miliar saja. Sedangkan keolahragaan mendapatkan anggaran Rp 1,56 triliun. Adapun program dukungan manajemen mendapat sekitar Rp 315,4 miliar.

Prof Zainuddin menyebutkan, memang untuk mebangkitkan prestasi olahraga nasional butuh dana besar. Angka Rp 1,56 triliun itu tentu masih kurang memadai.

Tetapi tugas menumbuhkembangkan kepemudaan agar memiliki karakteristik holistik dan berkemajuan juga memerlukan dana yang tidak sedikit.

“Kami setuju Kemenpora mengajukan usulan tambahan anggaran program kepemudaan,” lanjut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.

Penambahan anggaran itu penting, agar Kemenpora mampu melahirkan kepemimpinan pemuda yang berkarakter dalam menjawab berbagai tantangan nasional. Terlebih memasuki era revolusi industri 4.0, diperlukan pemuda yang menguasai teknologi, namun harus berkarakter dan berjiwa kepemimpinan kuat.

Anggota DPR Zainuddin Maliki meminta Kemenpora menyusun anggaran kepemudaan dan keolahragaan secara proporsional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News