DPR Apresiasi Ide Mentan Syahrul

DPR Apresiasi Ide Mentan Syahrul
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hadir dalam Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (5/11). Foto dok Kementan

Selanjutnya, program jangka panjang yang akan diterapkan Kementan adalah membangun Komando Strategi Pertanian (Kostra Tani) di seluruh Desa dan Kecamatan. Sistem ini merupakan sistem strategi pemerintah dalam memantau proses pembangunan pertanian, terutama yang berkaitan denhan penyediaan pangan.

"Dalam Kostra Tani ini peranan penyuluh sangatlah penting. Mereka adalah kopassus kita yang memiliki kekuatan intelektual untuk mendorong petani kita maju. Nantinya mereka juga akan dilengkapi dengan sistem pendataan berbasis teknologi informasi," katanya.

Mengenai hal ini, Ketua Komisi IV Fraksi PDIP, Sudin mengapresiasi paparan program jangka pendek dan jangka panjang Mentan Syahrul.

Kata Sudin, paparan SYL yang harus didorong utamanya yang berkaitan dengan penyelesaian data sebagai bahan dalam memutuskan kebijakan.

"Saya selaku Ketua Komisi IV sangat mengapresiasi sekali apa yang disampaikan Pak Menteri. Terutama perihal validasi data. Kalau datanya single pasti lebih valid. Kalau data-data valid, maka dengan mudah kita merancang pola subsidi pupuk yang akan digodok tanggal 18 mendatang," katanya.

Sudin memastikan bahwa DPR juga siap berkolaborasi dengan Kementan untuk membangun semua sektor pertanian ke depan. Satu yang menjadi catatan Sudin antara lain soal belum berkembangya sektor hortikultura.

"Makanya kami harus saling tukar pikiran, saling diskusi dan komunikasi yang lancar. Sebab masukan dari teman-teman yang biasa di lapangan akan menjadi masukan untuk mewujudkan swasembada," katanya.

Wakil Ketua Komisi IV, Daniel Johan juga menyambut baik gagasan Mentan Syahrul dalam menjadikan data sebagai basis utama pembangunan pertanian Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak agar program kerja di Kementan berjalan sesuai road map yang ada.

Sebagai langkah kongkrit, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menetapkan fokus kerja pada dua hal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News