DPR Apresiasi Langkah Menteri Bahlil Tangani Masalah Rempang

Untuk itu, Abdul Wahid menyarankan agar pemerintah tidak serta merata mengambil tenaga kerja dari luar untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu, tetapi bagaimana pemerintah meningkatkan skill mereka.
“Kalau potensi lapangan kerjanya kita dukung tetapi jangan juga lapangan kerja itu mengutamakan orang luar, harus diutamakan orang lokal. Bagaimana kalau mereka tidak ada skill, ya naikkan skill-nya buat up skillingnya di Kementerian Tenaga Kerja, sudah ada program up skilling,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pemerintah ke depan harus intens membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat demi keberlangsungan pembangunan di negeri ini lewat investasi-investasi tersebut.
“Betul sekali. Kalau misalkan komunikasinya bagus, bisa menjadi contoh bagi investasi yang lain ya,” katanya.
“Orang kan kalau sudah merasa nyaman jangankan ganti rugi barangnya pun dikasihkan aja begitu, jadi soal pendekatan saja niatnya sudah bagus. Jadi berkomunikasilah dengan gaya masyarakat, hadirlah sebagai budaya masyarakat sehingga mereka merasa nyaman,” pungkas Abdul Wahid.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengapresiasi langkah konkret dan gerak cepat Menteri Bahlil dalam menangani investasi di Pulau Rempang.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang