DPR AS Selidiki Tumpukan Utang Trump kepada Bank Jerman

DPR AS Selidiki Tumpukan Utang Trump kepada Bank Jerman
Presiden Donald Trump di Sidang Umum PBB. Foto: AFP

jpnn.com - Bank terbesar Jerman, Deutsche Bank tengah diselidiki dua komisi DPR AS soal hubungan bisnis mereka dengan Presiden Donald Trump. Dalam keterangan pers yang dirilis hari Kamis (24/1) Deutsche Bank mengatakan, mereka siap bekerja sama sepenuhnya dengan komisi di DPR AS.

"Deutsche Bank telah menerima pemanggilan penyelidikan dari Komisi Keuangan dan Komisi Intelijen DPR AS," demikian pernyataan resmi Deutsche Bank. Sebelumnya, sebuah artikel di portal berita politik Politico menulis tentang penyelidikan terhadap Deutsche Bank.

Deutsche Bank mengatakan, mereka terlibat dalam dialog yang produktif dengan kedua komisi itu untuk "menentukan cara terbaik dan paling tepat guna membantu komisi di DPR AS dalam fungsi pengawasan resmi mereka".

Menurut sebuah laporan keuangan, pada tahun 2018 Trump sedikitnya punya utang USD 130 juta kepada Deutsche Bank Trust Company Americas, anak perusahaan Deutsche Bank. Dana itu digunakan untuk bisnis properti, termasuk hotel Trump di bekas gedung kantor pos di Washington.

Sejak DPR AS dikuasai kubu Demokrat melalui pemilu sela 6 November lalu, komisi-komisi DPR makin mendalami seluk-beluk jaringan bisnis Donald Trump untuk antisipasi menyelidiki jika terjadi penyimpangan atau pelanggaran hukum.

Presiden AS itu sudah sering dikritik terkait konflik kepentingan antara jabatannya sebagai Presiden AS dan kegiatan jaringan bisnisnya, yang meliputi usaha perhotelan, lapangan golf dan banyak usaha lain. Trump sendiri menyatakan dia sudah mengundurkan diri dari kegiatan bisnisnya. (jpc/dw)


Berita Selanjutnya:
Bata untuk Nancy

Donald Trump disebut memiliki utang senilai ratusan juta dolar kepada Deutsche Bank, bank terbesar Jerman


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News