DPR Desak Pemerintah Keluarkan Nota Protes Pada Malaysia
Selasa, 24 April 2012 – 14:52 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I, DPR Mahfudz Siddiq mendesak Pemerintah segera memintakan klarifikasi kepada Pemerintah Malaysia atas penembakan tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 25 Maret 2012 dini hari di kawasan Port Dickson, Malaysia. Tragisnya, kata Mahfudz, selain ditembak, tiga TKI itu diduga juga kehilangan organ tubuhnya.
"Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus meminta klarifikasi kepada Malaysia karena tindakan penembakan terhadap tiga TKI itu berlebihan dan usut hilangnya organ tubuh korban," kata Mahfudz Siddiq, di Jakarta, Selasa (24/4).
Baca Juga:
Selain memintakan klarifikasi lanjutnya, Kemlu berhak untuk mengeluarkan nota protes atas tindakan berlebihan aparat Diraja Malaysia itu.
"Kemlu berhak mengeluarkan nota protes atas tindakan berlebihan aparat Diraja Malaysia itu dan Kepolisian Indonesia segera minta akses kepada Kepolisan Diraja Malaysia untuk mengetahui sejauhmana kasus hukum yang dihadapi TKI hingga diperlakukan secara tidak manusiawi," tegasnya.
JAKARTA - Ketua Komisi I, DPR Mahfudz Siddiq mendesak Pemerintah segera memintakan klarifikasi kepada Pemerintah Malaysia atas penembakan tiga tenaga
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri