DPR Didesak Rumuskan Kriteria Calon Anggota KPU
Senin, 15 Februari 2010 – 18:13 WIB
Mestinya, kata Syamsuddin, DPR sebagai lembaga politik, fokus mendorong pemerintah untuk melakukan pemutakhiran data pemilih. "Karena berangkat dari data yang bermasalah itu, hasil pemilu di masa datang juga akan salah, dan partai politik serta rakyat adalah pihak yang paling dirugikan," imbuhnya.
Menyangkut fungsi Bawaslu, Syamsuddin Haris menjelaskan bahwa lembaga itu sama sekali tak dapat berbuat banyak untuk perbaikan pemilu. "Bawaslu itu kan tidak bisa jadi eksekutor terhadap suatu pelanggaran pemilu. Faktanya, Bawaslu tidak lebih sebagai lembaga pencatat pelanggaran. Berangkat dari fakta tersebut, sebaiknya Bawaslu jadi semacam (lembaga) ad hock saja," ungkapnya lagi. (fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti politik LIPI, Syamsuddin Haris, menyarankan agar Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Pembicara di Rakor MKKS SMA/SMK se-Papua Barat, Filep Wamafma Paparkan Materi Otsus Bidang Pendidikan
- Dirjen Bimas Islam Kemenag Terpilih Jadi Ketua Badan Wakaf Indonesia
- Azis Syamsudin Akan Diperiksa soal Penerimaan Fasilitas di Rutan KPK
- Dorong Inovasi Industri Farmasi, Daewoong Meluncurkan Global Talent Community
- Jatah Honorer di PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, TMT 2019 Ikut Seleksi CPNS
- Ketum LDII: Reformasi Jangan Sampai Mengorbankan Cita-Cita Pendirian Negara Ini