DPR Hanya Teriak Hak, Lupa Kewajiban

DPR Hanya Teriak Hak, Lupa Kewajiban
DPR Hanya Teriak Hak, Lupa Kewajiban
Kalau anggota DPR tidak seimbang menjaga antara hak dan kewajibannya sebagai wakil rakyat, lanjutnya, ini jauh lebih menyakitkan rakyat ketimbang menteri mengambil satu terobosan untuk mengurangi beban birokrasi di berbagai BUMN.

"Birokrasi yang rumit ala Indonesia identik dengan biaya tinggi dan boros waktu hingga selalu terlambat dalam mengambil keputusan. Kendala birokrasi ini yang mau diterabas oleh Menteri Dahlan Iskan. Akal sehat saya menyatakan tidak ada masalah dengan terobosan itu," kata dia.

Mencermati proses interpelasi yang tengah bergulir di DPR, Djasarmen Purba menilai, itu sudah bias. "Interpelasi ke Menteri Dahlan Iskan sudah bias karena ditumpangi oleh muatan politis untuk memperlemah kinerja Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono."

Djasarmen Purba yakin Dahlan Iskan tidak akan goyah menghadapi para inisiator interpelasi. Dikatakan, Dahlan punya niat baik untuk membenahi kinerja sektor BUMN.

BATAM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Djasarmen Purba mengatakan, jika rencana penggunaan hak interpelasi anggota DPR terhadap Menteri BUMN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News