DPR Ingatkan Kemdikbud Jangan Asal Ubah Kurikulum
Selasa, 20 November 2012 – 18:15 WIB
JAKARTA - Meski belum secara resmi diuji publik, rencana pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengubah kurikulum pendidikan tahun 2013, sudah mulai menuai sorotan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mencontohkan negara lain, yakni Jepang, yang disebutnya arah dan tujuan pendidikannya jelas. Jepang tidak gampang mengganti-ganti kurikulum. Meskipun menterinya berganti, kurikulum tetap berjalan.
Anggota DPR RI Komisi X, Raihan Iskandar, Selasa (20/11) mengatakan, pemerintah hendaknya tidak reaktif dalam merevisi kurikulum pendidikan, karena dampaknya tidak akan bagus untuk pendidikan Indonesia ke depan.
Baca Juga:
"Sikap reaktif ini justru menunjukkan tidak jelasnya arah dan tujuan pendidikan Indonesia ke depan," kata Raihan.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski belum secara resmi diuji publik, rencana pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengubah kurikulum pendidikan tahun
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta