DPR Ingin Pengelolaan Migas Didominasi Pertamina
Rabu, 08 Juni 2011 – 13:09 WIB

DPR Ingin Pengelolaan Migas Didominasi Pertamina
JAKARTA - Secara umum di dunia, National Oil Company (NOC) atau perusahaan minyak dan gas (Migas) milik negara memiliki hak pengelolaan yang dominan atas blok-blok migas di negaranya. Tapi keumuman ini tidak berlaku di Indonesia. Justeru komitmen dan keberpihakan pemerintah pada Badan Usaha Milik Negara dinilai masih kurang. Chandra menegaskan sebagai NOC, Pertamina belum berperan maksimal mengelola migas dibandingkan dengan NOC lain. Padahal Pertamina adalah salah satu NOC tertua di dunia yang sudah beroperasi sejak 30 tahun lalu. "Jangankan melakukan ekspansi ke luar negeri, di tanah air sendiri saja peran pertamina sangat tidak dominan," tegasnya.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR, Chandra Tirta Wijaya dalam seminar bertajuk 'Menegakkan Kedaulatan Negara: Penguasaan Kembali Blok Migas yang Habis Masa Kontraknya, Rabu (8/6) di Jakarta. Menurutnya, Pertamina, salah satu perusahaan BUMN tidak disokong oleh regulasi pengelolaan blok migas ketika masa kontraknya habis.
Baca Juga:
"Namun, hal ini tidak berlaku kepada Pertamina. Pemerintah ingin membesarkan Pertamina sebagai perusahaan minyak nasional. Tapi, selama ini tidak ada peraturan yang menjamin ketika kontrak migas berakhir maka Pertamina yang akan memeroleh hak pengelolaan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Secara umum di dunia, National Oil Company (NOC) atau perusahaan minyak dan gas (Migas) milik negara memiliki hak pengelolaan yang
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal