DPR Kecewa, Banyak RSUD Abaikan Pasien Jamkesmas

Buruk, Rasio Ranjang RSUD Dibanding Jumlah Penduduk

DPR Kecewa, Banyak RSUD Abaikan Pasien Jamkesmas
DPR Kecewa, Banyak RSUD Abaikan Pasien Jamkesmas
"Bahkan, dalam temuan kami di beberapa daerah, bukan di Kalimantan Selatan ini, ada pula rumah sakit yang sama sekali tidak menyediakan kelas III hingga pasien Jamkesmas diabaikan. Padahal setiap RSUD oleh undang-undang diperintahkan untuk menyediakan sedikitnya 25 persen tempat tidur bagi peserta Jamkesmas," tegasnya.

Selain itu, Ribka yang juga didampingi oleh sejumlah anggota Komisi IX DPR itu juga mengungkap temuannya mengenai adanya sejumlah RSUD yang berlomba-lomba untuk membangun fasilitas layanan VIP. "Kita berharap, pengalaman buruk tersebut jangan sampai terjadi di RSUD-RSUD di Kalimantan Selatan ini karena dalam kenyataannya masih banyak masyarakat yang kurang mampu dan pemda berkewajiban untuk melayani mereka dalam berobat," ujar politi perempuan dari PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut, Ribka menyebut dua RSUD masing-masing di Garut dan Ponorogo, program Jamkesda-nya tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. "Program Jaminan Sosial Kesehatan Daerah di RSUD Garut dan Ponorogo macet hingga bisa menghambat pencapaian target-target program pemerintah di bidang kesehatan," ungkap Ribka Tjiptaning.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin mejelaskan bahwa bahwa ketersediaan APBD untuk program kesehatan masyarakat di Kalsel sudah mencapai angka 11 persen di luar anggaran gaji pegawai. "Target kami pada tahun 2015 mendatang anggaran tersebut akan dinaikkan menjadi minimal 15 persen dari keseluruhan APBD," imbuhnya.

BANJARMASIN - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning menegaskan rasio tempat tidur (ranjang) di rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News