DPR Menuntut Tindakan Tegas Bagi Pemalsu Hasil Swab Tes Jemaah Umrah

DPR Menuntut Tindakan Tegas Bagi Pemalsu Hasil Swab Tes Jemaah Umrah
Ilustrasi swab test Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi VIII DPR meminta siapa pun yang berani dan terbukti memalsukan hasil uji usap atau swab test Covid-19 untuk keberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi ditindak tegas.

Anggota Komisi VIII DPR Ali Ridho mengatakan berdasar informasi yang diperolehnya, ada dugaan pemalsuan hasil swab tes rombongan umrah yang berangkat ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.

"Saya ingin menekankan mengenai temuan atau informasi yang saya dapatkan tentang pemalsuan hasil swab (test) di rombongan umrah yang pertama," kata Ali Ridho dalam rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama Fachrul Razi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/11).

Ali menegaskan bahwa persoalan ini perlu ditelusuri, dan diberikan sanksi tegas karena menyangkut nama negara.

"Mesti ada tindakan tegas karena itu menyangkut nama negara, termasuk dalam hal ini Kemenag. Sehingga tolong dipastikan ditelusuri dan diberi sanksi yang tegas," ungkapnya. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ichsan Yunus mengatakan bahwa ini usulan yang sangat baik.

"Ini harus betul-betul dilaksanakan dan jadi bagian kesepakatan bersama di sini," kata Ichsan yang memimpin rapat.

Ichsan menegaskan bahwa bagi mereka yang benar atau terbukti melakukan pemalsuan swab test harus ditindak.

DPR meminta Menag Fachrul Razi dugaan pemalsuan hasil swab test jemaah umrah dibawa ke ranah penegak hukum. Ini bukan persoalan main-main.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News