DPR Minta Buruh Stress Pengirim SMS Ancaman Dibebaskan
Jumat, 05 Oktober 2012 – 23:38 WIB
JAKARTA - Pimpinan PT Panarub Dwikarya, Tangerang, diminta mencabut gugatannya terhadap salah seorang buruh di perusahaan tersebut yang bernama Omi Binti Saanen karena mengirim SMS ancaman. Akibat pengaduan pihak PT Panarub, kini Omi mendekam dalam sel tahanan.
Namun yang perlu ditelusuri juga adalah penyebab Omi mengirim SMS yang isinya ancaman untuk meledakkan kantor PT Panarub. “Saya sudah berkirim surat dengan nomor 106/PH/A182/X/2012 (pada pimpinan PT.Panarub,red), perihal himbauan pencabutan gugatan kepada Omi,” kata Pompida Hidayatullah, anggota Komisi IX DPR yang membidangi perburuhan, Jumat (5/10).
Menurutnya, surat himbauan tersebut dilayangkan karena didasari kondisi kejiwaan Omi. Poempida mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Rudi, kakak Omi, wanita tersebut tengah stress berat.
Peristiwa berawal saat Omi mengajukan permohonan cuti untuk merawat anaknya, Felinda Putri yang tengah menderita sakit. Namun permohonan tersebut ditolak perusahaan dan akhirnya sang anak tercinta yang baru berusia 11 bulan ini meninggal dunia.
JAKARTA - Pimpinan PT Panarub Dwikarya, Tangerang, diminta mencabut gugatannya terhadap salah seorang buruh di perusahaan tersebut yang bernama Omi
BERITA TERKAIT
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah