DPR Percepat Bahas RUU Industri Pertahanan
Selasa, 31 Januari 2012 – 14:50 WIB

DPR Percepat Bahas RUU Industri Pertahanan
Kalau seperti itu komposisinya, kata Mahfudz, maka Indonesia akan semakin sulit mewujudkan kemandirian dalam industri pertahanan karena belanja alutsista dari produksi dalam negeri sangat rendah. Meski demikian, lanjut Mahfudz, menjelang RUU itu selesai, DPR akan tetap mendorong Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk memprioritaskan belanja Alutsista dari produksi dalam negeri.
"DPR menawarkan ke pemerintah agar pada tahun 2014, belanja Alutsista untuk produksi dalam negeri mencapai 25 persen dan seluruh proses revitalisasi dan sinkronisasi seluruh industri BUMN industri strategis segera dituntaskan," ujar Mahfudz. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq menegaskan DPR mempercepat penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Industri Pertahanan Nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Dirut Telkom Sowan ke Gubernur Pramono Anung, Pengamat Merespons
- Unit Intel Kodim Tangkap 3 Penjual Narkoba di Bima, Bravo TNI
- SGU & UNHAN Berkolaborasi Gelar Seminar Bela Negara
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang