DPR Sebaiknya Dipimpin Figur Bersih

DPR Sebaiknya Dipimpin Figur Bersih
Setya Novanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto, dinilai memengaruhi citra kelembagaan dewan di mata masyarakat.

Pemamat politik Pangi Syarwi Chaniago pun sependapat dan memandang bahwa DPR sebagai representasi rakyat sebaiknya dipimpin oleh figur yang benar-benar bersih.

"Kalau saran saya memang ketua DPR jangan banyak kontroversi dan tersandera banyak kasus. Ketua DPR ke depan harus yang benar-benar bersih dan berintegritas," kata Pangi menjawab JPNN.com, Minggu (19/3).

Diketahui bahwa Setya Novanto sebelummya permah mengundurkan diri dari ketua DPR, akibat dirongrong skandal Papa Minta Saham dan pencatutan nama Presiden Joko Widodo.

Namun, ketua umum DPP Partai Golkar itu kembali didudukkan di kursi empuk ketua DPR, setelah rekaman percakapan skandal Papa Minta Saham, dinilai ilegal dan tak bisa dijadikan barang bukti didasarkan putusan Mahkamah Konstitiso (MK).

Nama Novanto di pusaran kasus korupsi bakan kali ini saja. Pada 2012 lalu, dia pernah bolak-balik ke KPK sebagai saksi untuk mantan Gubermur Riau Rusli Zainal, terkait proyek sarana prasarana PON Riau.

Dia diperiksa karena pernah melakukan pertemuan dengan Rusli Zainal membahas proyek tersebut. Tapi, Setya Novanto membantah terlibat di perkara tersebut.

Nah, Pangi menduga bahwa Setya Novanto telah tersandera oleh beberapa kasus yang pernah menyeret namanya, termasuk di kasus dugaan korupsi e-KTP.

Kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto, dinilai memengaruhi citra kelembagaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News