DPR Tetap Bangun Gedung 36 Lantai

Tetap Ada Kolam Renang, Tekan Biaya di Bawah Rp 1 T

DPR Tetap Bangun Gedung 36 Lantai
DPR Tetap Bangun Gedung 36 Lantai
Dalam hal fasilitas, Marzuki menegaskan bahwa di dalam gedung baru nanti tetap akan terdapat kolam renang. Namun, ujar dia, keberadaan kolam renang tersebut hanyalah alih fungsi dari penampungan air. Berdasarkan informasi dari konsultan, standar sebuah gedung dengan 36 lantai memerlukan sebuah penampungan air dalam jumlah besar. "Daripada tidak digunakan, dijadikan kolam renang, jadi bukan untuk mewah-mewahan," jelasnya.

     

Kesepakatan untuk melanjutkan pembangunan gedung ini, kata Marzuki, juga bukan berasal dari dirinya semata. Dia menegaskan, seluruh fraksi sudah dimintai keterangan terkait tindak lanjut pembangunan gedung. "Saat diputuskan pembangunan gedung ditunda, kami (pimpinan) mengundang seluruh perwakilan fraksi," kata Marzuki.

     

Dalam pertemuan itu, ujarnya, seluruh fraksi ditanya apakah masih perlu untuk tetap melanjutkan proyek pembangunan gedung baru. "Saat itu, jika ada satu saja fraksi yang menolak, maka pembangunan gedung dibatalkan," kata dia. Namun, lanjut Marzuki, seluruh fraksi ternyata menyampaikan persetujuan bahwa gedung baru harus tetap berlanjut.

     

Karena hal itu merupakan keputusan fraksi, tentu tindak lanjutnya adalah mengupayakan penghematan gedung. Marzuki berharap, sosialisasi atas kesepakatan fraksi itu bisa dilakukan, sehingga tidak ada pihak di internal DPR yang kembali mempermasalahkan pembangunan gedung baru. "Saya tidak mau ini menjadi alat politik, bagi kepentingan atau pihak yang ingin menari diatas isu DPR," tandasnya.

     

JAKARTA - Ambisi para petinggi DPR mendirikan gedung baru berlantai 36 tidak surut. Protes publik beberapa waktu lalu hanya menunda pendirian gedung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News