DPR Tetap Tambah Anggaran untuk BIN
Selasa, 27 September 2011 – 18:28 WIB

DPR Tetap Tambah Anggaran untuk BIN
Dijelaskan, DPR dan Pemerintah memang membutuhkan waktu untuk menyelesaikan RUU Intelijen. Mengingat RUU itu selain mengundang kontroversi, juga memiliki resistensi penolakan yang tinggi dari masyarakat.
Hingga kini, Mahfudz menegaskan, Pemerintah dan DPR sepakat, BIN memiliki kewenangan otoritatif, dan imperatif untuk melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga keamanan lain yang juga memiliki fungsi intelijen. Menurut dia, dibutuhkan koordinasi yang cepat antara BIN dan lembaga lainnya.
“Kalau fungsi koordinasi lebih cepat, saya yakin fungsi intelijen untuk early warning yang dilakukan BIN, direspon cepat lembaga terkait,” tukas Mahfudz. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, mengungkapkan adanya kenaikan anggaran Rp 200 miliar untuk Badan Intelijen Negara (BIN). Peningkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- Cuti Petahana di PSU Pilkada Banggai Disorot, Diduga Tak Pernah Ada
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum