DPR Tolak Penggunaan Cadangan APBN

Untuk Talangi Likuiditas Perbankan

DPR Tolak Penggunaan Cadangan APBN
DPR Tolak Penggunaan Cadangan APBN
Selain itu, mantan aktifis mahasiswa 1998 itu juga berharap agar pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) segera menentukan produk unggulan yang akan dijadikan sebagai andalan ekspor dalam tahun 2009 mendatang.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR, Harry Aziz Azhar, mempertanyakan pernyataan pemerintah yang menegaskan bahwa fondamental ekonomi Indonesia cukup kuat dalam menghadapi krisis finansial dunia.

"Pernyataan tersebut bertentangan dengan prilaku pemerintah yang sudah mewacanakan perlunya APBN Perubahan 2009. Januari 2009 saja belum masuk, koq sudah mewacanakan tentang perlunya APBN-P 2009," ujar Harry dari Fraksi Partai Golkar itu.

Dia juga merasa risih ketika pemerintah merencanakan dana cadangan APBN RP100 triliun yang diperuntukan bagi program likuiditas perbankan. "Untuk satu soal ini saya sependapat dengan Rama. Kenapa dana itu tidak diperuntukan bagi perluasan pasar domestik dan penguatan sektor perkebunan dan pertanian?," tegasnya.

JAKARTA - Tiga anggota Fraksi DPR RI, masing-masing Rama Pratama (FPKS), Hasto Kristiyanto (FPDIP) dan Harry Azhar Aziz (FP Golkar) secara tegas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News