DPR Tuding Pemerintah Perlambat Penuntasan Legislasi
Rabu, 11 Mei 2011 – 07:44 WIB
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka menambahkan, salah satu pembahasan krusial yang harus segera dituntaskan adalah RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Janji pemerintah untuk menyampaiakan DIM pada tanggal 6 Mei akhirnya tidak terealisasi. ”Pemerintah baru menyampaikan hari ini (kemarin, red),” kata Rieke.
Baca Juga:
Menurut Rieke, RUU BPJS menentukan tindak lanjut pelaksanaan Undang Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Kesempatan DPR dan Pemerintah untuk melakukan pembahasan RUU BPJS hanya terjadi pada masa sidang ke-IV ini. Jika gagal, pembahasan RUU BPJS baru bisa terlaksana pada DPR periode 2014-2019 mendatang. ”Saya minta pimpinan DPR bersepakat karena ini amanat konstitusi,” desaknya.
Ketua DPR Marzuki Alie menilai, DPR memang kerap dipersalahkan atas lambannya penuntasan legislasi. Dia mengaku kecewa dengan sikap para menteri di kabinet, yang hanya melakukan pembahasan tanpa berujung pada keputusan. ”Presidennya sudah memerintahkan, menterinya bolak-balik gak jelas,” kata Marzuki kecewa.
Dia berharap, para anggota dewan bisa satu visi dalam membangun DPR. Pembahasan sejumlah RUU, diharapkan bisa bekerjasama untuk diambil keputusan akhir. ”Kalau teman-teman mencari panggung sendiri, itu juga tidak baik,” ujarnya.
JAKARTA – DPR RI tidak ingin menjadi kambing hitam atas lambatnya penuntasan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2011. Kalangan DPR sudah
BERITA TERKAIT
- Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
- Sukarelawan Banuata Deklarasi Dukung ke Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab dan Kemandiriannya Ada di Dia
- Ahmad Syauqi Putra Wapres Ma'ruf Amin Siap Maju di Pilgub Banten