DPR Tuding Pemerintah Perlambat Penuntasan Legislasi
Rabu, 11 Mei 2011 – 07:44 WIB
JAKARTA – DPR RI tidak ingin menjadi kambing hitam atas lambatnya penuntasan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2011. Kalangan DPR sudah merasa maksimal menyiapkan rumusan pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU). Hanya saja, persiapan itu tidak diimbangi pemerintah yang justru mengulur waktu pembahasan RUU. Hal tersebut, yang membuat pembahasan sebuah RUU menjadi molor. Menurut Nudirman, tidak bisa sepihak publik menyalahkan DPR dalam penuntasan prolegnas. Pihak pemerintah berkontribusi dalam memperlambat pembahasan sebuah RUU.
Pandangan tersebut muncul dalam sejumlah interupsi yang disampaikan anggota dewan dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang ke-IV DPR, Senin. Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Nudirman Munir menyatakan, pekerjaan DPR dalam hal legislasi menjadi buruk karena faktor pemerintah. ”Saya tiga bulan terakhir menganggur, karena pemerintah tidak mempersiapkan draf versi mereka,” ujarnya dalam interupsi.
Baca Juga:
Menurut Nudirman, sebagai anggota dewan, dirinya sudah mempersiapkan materi pembahasan RUU untuk komisi bidang hukum. Materi yang dia persiapkan akhirnya tidak kunjung terbahas, karena pihak pemerintah belum memberikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) sebagai materi utama bahasan. ”Saya sudah laksanakan itu, tapi DIM pemerintah tidak ada,” ujarnya kecewa.
Baca Juga:
JAKARTA – DPR RI tidak ingin menjadi kambing hitam atas lambatnya penuntasan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2011. Kalangan DPR sudah
BERITA TERKAIT
- Butuh Dukungan Sebegini Untuk Maju Pilkada Mojokerto
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti