DPR Usulkan Dikti Gabung di Kemenristek
Jumat, 21 Oktober 2011 – 22:38 WIB
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, pendidikan karakter paling efektif diberikan pada generasi muda mulai SD, SMP hingga SMA. "Kalau sudah di mahasiswa itu sudah susah membentuk karakter, masa menjadi mahasiswa itu diisi dengan teknologi dan inovasi," terang dia.
Terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dalam menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa pihaknya menghargai usulan atau masukan tersebut. Namun, Nuh tetap berpikir bahwa Dikti lebih baik berada di bawah Kemendikbud.
"Kami paham, maksud kawan-kawan di DPR agar dikti lebih konsen ke riset dan penelitian dan bisa dimanfaatkan sebagai terapan. Namun menurut kami, Dikti paling tepat tetap berada di bawah Kemdikbud. Mengapa? Karena agar segala urusan pendidikan dari bawah sampai atas tetap bisa terintegrasi menjadi satu,” jelasnya.
Walaupun begitu, Nuh juga mengungkapkan jika saat ini yang terpenting adalah harus memperkuar SDM, dan meningkatkan koordinasi yang lebih baik lagi dengan kementerian lain, terutama Kemenristek. (cha/jpnn)
JAKARTA — Komisi X DPR yang membidangi pendidikan mengusulkan agar Pendidikan Tinggi digabung dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar