DPRD Curigai Laporan Keuangan PT AMGM, Beban Penyusutan dan Kantor Jadi Sorotan
"Ini aneh, kami perlu minta penjelasan detail Direktur PT AMGM, penyusutan dari segi apa," tegas Haji Amad.
Politikus PAN itu menilai penyusutan adalah pengurangan nilai aset, bukan bagian dari mengurangi pendapatan untuk menutupi.
"Mengapa penyusutan bagian dari beban pendapatan. Harusnya penyusutan bagian dari pengurangan aset," kata Haji Amat.
Atas dasar itu, pihaknya akan memanggil Direktur PT AMGM untuk mengklarifikasi penyusutan Rp 41 miliar.
Dia mempertanyakan mengapa dipotong dari pendapatan perusahaan.
"Penyusutan itu bagian dari investasi terhadap suatu barang yang nilainya akan berkurang setiap tahun," terang Haji Amat.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti beban kantor yang nilainya mencapai Rp 9,7 miliar pada 2022.
"Ini juga sangat krusial. Biaya kantor apa? Setahu saya tidak pernah ada beli kantor," ucap Haji Amat.
Pria yang kerap disapa Haji Amat itu menyoroti beban penyusutan yang dialami PT AMGM senilai Rp 41 miliar
- Laba Bersih Ingria Moncer, Naik hingga 341,3 Persen di Kuartal I-2024
- Rilis Laporan Keuangan Triwulan I 2024, VKTR Fokus Peningkatan Margin & Penjualan EV
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
- Lippo Cikarang Bukukan Pra-Penjualan Rp 1.301 Miliar di 2023
- Kerja Keras Berhasil, Kinerja Keuangan Elitery Moncer
- Serahkan LKPD TA 2023, Pj Gubernur Sumsel: Semoga Raih Opini WTP yang ke-10 dari BPK