DPRD DKI Ungkap Heru Budi Tutup Pendaftaran DTKS untuk Penerima KJMU Selama 1 Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menanggapi banyaknya aduan dan keluhan terkait pencabutan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ima mengungkapkan bahwa pendaftaran DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk KJMU ditutup oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dalam 1 tahun terakhir.
Hal ini cukup berpengaruh kepada banyaknya warga khususnya mahasiswa yang akan mendaftar KJMU.
“Satu tahun terakhir pendaftaran di DTKS ditutup oleh Pak Heru, yang seharusnya tiap 3 bulan sekali dibuka. Jadi, bisa ditanyakan ke Pak Heru kenapa dia menutup satu tahun terakhir ini,” ucap Ima saat dihubungi JPNN.com, Rabu (6/3).
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sudah mengajukan komplain kepada Heru Budi Hartono soal pentupan pendaftaran DTKS. Namun, hal itu tidak berdampak.
Pendaftaran DTKS sendiri seharusnya lewat link di situs web, tetapi bagi yang tidak bisa mengakses, dapat mendaftar ke Dinas Sosial melalui kelurahan dan pendamping sosial.
Bila sudah mendaftar, ada proses verifikasi, penetapan Kemensos, dan tahapan lainnya yang masih panjang.
“Dulu di Komisi E, pendaftaran 6 bulan sekali, tetapi kami minta pendaftaran itu tiga bulan sekali, karena kasihan, seharusnya mereka masuk DTKS, itu yang membuat susah,” kata dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tutup pendaftaran DTKS untuk penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota