DPRD Minta Anies Biayai Sendiri TGUPP

DPRD Minta Anies Biayai Sendiri TGUPP
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama jajaran TGUPP Bidang Pencegahan Korupsi di Balai Kota, Rabu (3/1). Foto: Yesika Dinta/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi A DPRD DKI minta Gubernur Anies Baswedan membiayai TGUPP dengan dana operasionalnya sendiri. Pasalnya, tim tersebut bertanggung jawab langsung kepada gubernur.

"Iya kami rekomendasikan pada Badan Anggaran untuk dipindahkan ke situ (dana operasional gubernur)," ujar Ketua Komisi A Mujiyono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11).

Mujiyono mengatakan, anggota Komisi A sebenarnya kompak menginginkan anggaran TGUPP dicoret total dari usulan anggaran. Namun, dia sandar hal itu sulit diwujudkan.

Selain soal anggaran, Mujiyono menyebutkan bahwa Komisi A juga merekomendasikan adanya evaluasi tugas pokok dan fungsi TGUPP mengingat jumlah anggota dan anggaran TGUPP yang melonjak drastis di era Anies.

"Sekarang naiknya drastis, padahal di era sebelumnya tidak sebanyak itu," katanya.

Adapun rekomendasi Komisi A terkait TGUPP adalah evaluasi menyeluruh tupoksi dan kewenangannya biar jelas. "Dengan evaluasi menyeluruh ini, kan artinya boleh membongkar semuanya, tupoksi, kewenangan hingga anggarannya, kan itu," ucap Mujiyono.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Suharti mengatakan anggaran TGUPP belum dihapus dari pos anggaran Bappeda.

"Di catatan saya masih ada, tapi akan dibawa ke Banggar. Waktu bahas terakhir TGUPP saya nggak ada. Konfirmasi terakhir pembahasan silahkan ke Pak Asisten Pemerintahan (Aspem) Artal Reswan," tuturnya.

Komisi A DPRD DKI minta Gubernur Anies Baswedan membiayai TGUPP dengan dana operasionalnya sendiri. Pasalnya, tim tersebut bertanggung jawab langsung kepada gubernur.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News