DPRD Sultra Tolak Kedatangan SBY
Jumat, 05 Februari 2010 – 11:16 WIB
KENDARI- Aksi menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata tak hanya dilakukan mahasiswa. DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) juga sepakat untuk menolak kehadiran RI-1 itu ke Bumi Anoa. Aksi penolakan kedatangan SBY yang rencananya akan meresmikan pasar tradisional Mowila, Konawe Selatan itu dilakukan Ketua DPRD Sultra sebagai bentuk apresiasi dalam menanggapi aspirasi mahasiswa dan ormas di Sultra. Menurur Ld Sariba, koordinator aksi, ada beberapa alasan penolakan kehadiran SBY tersebut. Di antaranya gagal menjalankan amanat rakyat dalam 100 hari pertama pemerintahan jilid kedua, terlalu sibuk merespon skandal Bank Century dan terlalu sibuk membentengi diri dari upaya pemakzulan.
Sebelumnya, ratusan massa dari Aliansi Perwakilan Rakyat (Apera) dan Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) melakukan aksi unjuk rasa menolak kehadiran SBY. Berbagai cara mereka lakukan, mulai merebahkan diri di jalan raya hingga membakar foto SBY dan Boediono.
Baca Juga:
Massa kemudian menuju ke gedung DPRD Sultra, bergabung dengan elemen lainnya yang terlebih dahulu melakukan aksi penolakan. Di gedung wakil rakyat itu, demonstran memaksa agar DPRD mengambil sikap untuk menolak kedatangan SBY.
Baca Juga:
KENDARI- Aksi menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata tak hanya dilakukan mahasiswa. DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra)
BERITA TERKAIT
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan