DPS Berkurang Dua Juta

DPS Berkurang Dua Juta
DPS Berkurang Dua Juta
JAKARTA—Jumlah daftar pemilih sementara (DPS) hasil pemutakhiran mengalami penurunan sekitar dua juta lebih. Penyebabnya antara lain banyak yang memiliki kartu penduduk ganda. Selain itu ada yang sudah meninggal tapi didaftar lagi.

jpnn.com - Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI menyodorkan data, angka DPS dalam negeri hasil perbaikan awal, sebanyak 170.752.862 jiwa. Jumlah ini menurun 2.047.854 jiwa jika dibandingkan angka DPS yang tersebut dalam keputusan KPU NO.139/SK/KPU Tahun 2008 tertanggal 20 Juni 2008.

"Berkurangnya jumlah DPS ini karena kurang akuratnya data dari pemerintah. Selain itu, banyak penduduk yang tidak berhak memilih namun masih tercantum dalam daftar pemilih. Ada yang sudah meninggal tapi masih tercantum," ujar Hafiz.

Berdasarkan data pemilih sementara hasil perbaikan ini, jumlah pemilih terbanyak terdapat di Jawa Barat dengan 30.320.688 pemilih. Jawa Timur berada di posisi kedua dengan 30.018.430 pemilih, diikuti Jawa Tengah dengan 27.172.718. Pemilih paling sedikit terdapat di Papua Barat dengan 475.154 pemilih.

Seperti diketahui, data kependudukan yang diperoleh dari Depdagri dan Deplu dimuktahirkan KPU Kabupaten/Kota yang disupervisi oleh KPU provinsi dan KPU Pusat. KPU, melalui SK Nomor 139/SK/KPU/tahun 2008, pada 20 Juni 2008 telah menetapkan prakiraan data pemilih bagi pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2009 sebanyak 174.410.453 jiwa yang terdiri DPS dalam negeri sebanyak 172.801.878 jiwa dan DPS luar negeri 1.608.575 jiwa. (esy)

JAKARTA—Jumlah daftar pemilih sementara (DPS) hasil pemutakhiran mengalami penurunan sekitar dua juta lebih. Penyebabnya antara lain banyak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News