Dr Is Fatimah, Manfaatkan Lempung dan Kulit Manggis untuk Menangkap Sel Tenaga Surya

Ramah Lingkungan dan Murah, Dapat Bantu Para Backpacker

Dr Is Fatimah, Manfaatkan Lempung dan Kulit Manggis untuk Menangkap Sel Tenaga Surya
SANTAI : Dr Is Fatimah di ruang kerjanya di laboratorium Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Foto: LOreal Indonesia for Jawa Pos.
Dengan mendesain charger (HP) portable berbahan lempung dan ekstrak kulit manggis menjadi seukuran kepalan tangan orang dewasa, alat itu bisa ditempatkan di tas punggung. "Tentu membantu pencinta travelling atau komunitas backpacker," tandasnya. Setelah seharian menyerap sel surya, charger HP portable ini bisa digunakan di dalam hutan sekalipun yang tidak mendapat pasokan setrum dari PLN.

Untuk penghitungan ongkos produksi, Is belum mengukurnya secara detail. Tapi, jika alat berbahan lempung dan ekstrak kulit buah manggis itu bisa diproduksi secara masal, ongkos produksinya bisa ditekan dan hingga mencapai ratusan ribu rupiah saja.

Kini, tahap penelitian Is masih fokus untuk menciptakan alatnya. Jika benar-benar efektif mampu menangkap dan menyimpan sel surya, baru kemudian membahas ongkos produksi yang pas bagi kantong para backpacker. (c2/nw)


UPAYA mencari energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan terus dilakukan para ahli. Dr Is Fatimah, dosen UII Jogjakarta, memanfaatkan lempung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News