Dramatis! Anak Kepala Suku Itu Dikejar, Didor, Tumbang Tak Jauh dari Rumahnya

Dramatis! Anak Kepala Suku Itu Dikejar, Didor, Tumbang Tak Jauh dari Rumahnya
Ilustrasi. Foto: pixabay

Jhon menyebut dari laporan tersebut, korban Otianus mendapat empat luka tembak. “Jenazah kini disemayamkan di kediaman bupati sambil meminta pertanggungjawaban pelaku penembakan. Masyarakat Intan Jaya juga mendesak dan meminta Gubernur, DPRP, Kapolda untuk segera turun ke Intan Jaya agar konflik tidak berkepanjangan serta lima oknum anggota Brimob di proses hokum,” ujar Jhon Gobay.

Dia menyebutkan, ada empat nama yang sempat menjadi korban yakni Otianus Sondegau (meninggal), Nopranus Sondegau, Hanz Belau, Luter Japogau dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.

John juga mendapat laporan warga bahwa sehari sebelumnya pada pukul 10. 00 WIT oknum Brimob Detasemen C juga telah melepas tembakan kepada dua pemuda, Nope Sani dan Nolo Sondegau karena masalah kayu bakar. “Ada tiga tembakan namun tidak terkena,” imbuhnya. 

John memberi tekanan bahwa kejadian ini sudah kesekian kali dengan melibatkan oknum anggota Brimob. Sebelumnya ada kekerasan di areal sawit, Wagete, Enarotali dan di Nabire. "Kapolda perlu mempertimbangkan kembali kehadiran Brimob di wilayah Meepago," tandas John. (jo/ade/nat/adk/jpnn)

JAYAPURA - Insiden penyerangan dan pembakaran markas Polsek Sugapa di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (27/8) kemarin, berbuntut panjang. Dewan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News