Dramatis, Motor Sukar Rusak Diterjang Lahar Dingin Gunung Merapi

Dia melihat banjir lahar dingin kali ini membawa sejumlah material dari puncak Merapi, seperti pasir dan bebatuan.
Kemudian mengalir hingga melintasi Sabo Dam 1, Karangbutan.
Saat peristiwa banjir lahar dingin terjadi, dipastikan tidak ada armada truk maupun penambang yang terjebak. Mengingat para penambang setempat telah menghentikan aktivitasnya usai mengetahui mendung di daerah puncak Merapi.
“Memang tadi sempat ada dua truk dan beberapa penambang, mungkin karena ingin lembur. Namun setelah melihat cuaca di atas mendung, mereka balik kanan. Tidak jadi menambang,” ucap Jenarto.
Salah satu penambang, Widodo (40) asal Desa Sidorejo menjelaskan, aliran banjir lahar dingin begitu deras. Terlebih lagi sudah melintasi Sabo Dam 2 yang menurutnya, menjadi berkah tersendiri bagi penambang.
“Warga sekitar justru sudah turun ke Kali Woro. Istilah ngapling kalau orang sini, untuk besok pagi mulai bekerja (menambang),” jelas Widodo.
Dia juga membenarkan jika banjir lahar dingin pertama kalinya terjadi di Kali Woro sejak meningkatnya aktivitas Merapi.
Meski dipandang sebagai berkah untuk penambang, tetapi warga tetap meningkatkan kewaspadaannya. Mengingat Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja telah menetapkan status siaga.
Warga mengatakan banjir lahar dingin ini menjadi yang pertama kali terjadi sejak Gunung Merapi siaga.
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi
- Korban Pertalite Campur Air di Klaten: Mobil Saya Langsung Mbrebet dan Mati
- Belasan Kendaran Mogok Karena Pertalite Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Menhut-Menteri Iklim Norwegia Kunjungi TN Gunung Merapi, Tanam Pohon Bersama