Dramatis, Pecco Gagal Masuk Top 10 Practice MotoGP Indonesia

jpnn.com - LOMBOK TENGAH - Practice MotoGP Indonesia berakhir dramatis di Sirkuit Mandalika, Jumat (13/10) sore WITA.
Juara bertahan yang juga pemimpin klasemen MotoGP 2023 Francesco Bagnaia gagal menembus Top 10 pembalap terbaik.
Itu artinya Pecco -panggilan Bagnaia, tak langsung menembus kualifikasi utama (Q2) besok.
Pembalap Ducati pemilik nomor motor 1 itu gagal menuntaskan run terakhir dengan mulus.
Di detik-detik akhir practice, Pecco gagal mengendalikan motornya di Turn 15, melebar, dan tak sempat lagi membukukan waktu terbaik untuk masuk Q2.
Pecco pun harus berjibaku di Q1, berlomba menjadi dua terbaik agar menyusul sepuluh pembalap di Q2.
"Momen besar untuk Pecco Bagnaia. Dia kehilangan kendali bagian belakang motornya. Dia akan berada di Q1 untuk pertama kalinya sejak Jerez (MotoGP Spanyol)," bunyi keterangan pihak MotoGP di X.
Pada practice tadi, drama tak hanya tentang Pecco.
Latihan MotoGP Indonesia yang menentukan posisi kualifikasi berakhir dramatis, Pecco Bagnaia gagal menembus 10 Besar.
- 2 Pembalap Muda Indonesia Siap Taklukan JuniorGP Portugal
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Klasemen MotoGP 2025 dan Jadwal Balapan di Prancis
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- MotoGP Spanyol 2025: Hari Bersejarah Bagi 2 Pembalap
- Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Pecah Telur, Marc Marquez Terlempar