Dream Team di Suatu Pagi di Hari Minggu

Dream Team di Suatu Pagi di Hari Minggu
Dream Team di Suatu Pagi di Hari Minggu
Ke depan, bisa saja setiap minggu ada fit and proper test atau asesmen yang dilakukan lembaga independen. Tapi, sifatnya tidak lagi seperti dulu. Tidak akan ada lagi fit and proper test untuk jabatan direktur di PT X atau PT Y. Yang ada adalah fit and proper test untuk jabatan direktur. Bisa direktur apa saja dan di mana saja. Mereka yang sudah lulus fit and proper test itulah yang namanya dimasukkan ke sebuah "gudang calon direktur". Isinya bisa puluhan atau ratusan. Dari berbagai sumber dan berbagai kompetensi.

Kelak, para calon direktur utamalah yang akan memilih mereka. Seseorang yang sudah lulus fit and proper test bisa saja hanya sebentar berada di "gudang" itu. Bisa juga sangat lama. Bergantung apakah mereka cepat "laku" atau tidak.

 

Dengan cara itu, tidak ada lagi keguncangan yang hebat di sebuah perusahaan BUMN. Selama ini, kalau di sebuah BUMN sudah ada beberapa manajer atas yang dipanggil untuk mengikuti fit and proper test, mulailah BUMN tersebut guncang.

Sang manajer sudah merasa akan menjadi direktur. Berarti akan ada direktur lama yang akan digusur. Mulailah terjadi perang urat saraf. Bahkan mulai menyusun barisan. Pengaruh-memengaruhi. Bawahan menjadi terpolarisasi: mempertahankan direktur yang lama atau mendukung calon direktur yang baru. Proses itu kadang memakan waktu hingga satu tahun. Selama itu pula BUMN tersebut berada dalam suasana intern perang dingin.

 

MINGGU pagi di Kementerian BUMN. Beberapa rapat diadakan di sepanjang hari pada 26 Februari 2012 itu. Salah satu agendanya, membicarakan dibentuknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News