Driver Ojek Online Hamili Pelanggan, jadi Sadis Banget

Driver Ojek Online Hamili Pelanggan, jadi Sadis Banget
Mobil milik korban yang gagal dikuasai pelaku. Foto: DWI RESTU/KALTIM POST/JPNN.com

BACA JUGA: Ternyata Marlin Sinambela Otak Pembunuhan terhadap Roni Hasibuan

Kepada polisi menyebut, Iswan mengaku terpaksa bertindak lantaran untuk biaya pernikahan dengan kekasihnya yang sudah berbadan dua itu. “Rencana habis merampok, mobil saya jual cepat,” ungkapnya.

Pelaku yang dulunya juga sebagai penyedia jasa ojek online menyebut, perkenalan dengan kekasihnya karena jadi langganan. Dengan begini, sudah bisa dipastikan semua rencananya dengan sang kekasih batal. (*/dra/rom/k16)

Aksi Nekat Berujung Bui

Pukul 10.25 Wita. Iswan mendapat kabar tentang kekasihnya yang tengah bekerja di Banjarmasin, Kalsel, sudah berbadan dua. Karena tak memiliki pekerjaan jelas, dia mencari jalan keluar.

Pukul 12.00 Wita. Jemarinya yang tak lepas dari handphone, tiba-tiba mendapatkan cara. Menguasai harta benda dengan merampok melalui pesanan jasa kendaraan berbasis online.

Pukul 13.50 Wita. Pemuda yang bermukim di kawasan Loa Bakung, Samarinda itu diminta dijemput di daerah Lobang Tiga, Sungai Kunjang. Pelaku dihubungi Normansyah, korban sekaligus driver taksi online itu melalui sambungan telepon setelah sebelumnya memesan melalui aplikasi.

Pukul 14.05 Wita. Normansyah lalu berhenti di titik yang dipilih Iswan. Sempat ada percakapan, namun pelaku tiba-tiba mengeluarkan badik dan menikam sang driver.

Mantan driver ojek online yang menjalin hubungan khusus dengan perempuan langganannya, melakukan perampokan sadis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News