Driver Taksi Online Rampok dan Gerayangi Mahasiswi

Driver Taksi Online Rampok dan Gerayangi Mahasiswi
Korban melapor ke kantor polisi. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

jpnn.com, PALEMBANG - Selama ini driver taksi online selalu jadi sasaran kejahatan. Setidaknya, dari empat kasus yang terjadi, dua sopir kehilangan nyawa dan dua selamat.

Kali ini, kasusnya beda. Justru sang penumpang yang jadi korban driver online. Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB.

Video sang korban, Apriliani, 19, yang melapor ke kantor polisi viral di media sosial (medsos). Korban yang berstatus mahasiswi itu hendak naik dari kawasan Lemabang, Ilir Timur II. Tujuannya ke kampus Universitas PGRI di Jl A Yani, Seberang Ulu I.

“Aku mau pergi kuliah, pesan taksi online dengan aplikasi Grab,” jelas korban, tadi malam.

Tak lama kemudian, mobil Avanza merah mendekat. Tanpa curiga, warga Jl Yos Sudarso, Kelurahan 3 Ilir itu naik mobil tersebut. Setibanya di simpang Charitas, mobil yang ditumpangi malah belok ke kanan.

Padahal, kalau mau ke kampusnya, harusnya belok kiri. Korban pun heran dan sempat ingin turun dari mobil tersebut. “Ngapa lewat sini, Kak. Kalau ke PGRI kan belok kiri. Aku turunkan di sini,” kata korban menirukan ucapannya.

Tapi permintaaan itu tak diindahkan sang sopir. Pelaku tetap mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dalam ketakutan, korban lalu berteriak minta tolong. Tiba-tiba, dari balik bangku belakang munculah satu pelaku lain yang langsung mencekik lehernya.

“Kata pelaku itu, apa isi tas kau. Leher aku dicekik,” tuturnya. 

Selama ini driver online selalu jadi sasaran kejahatan. Setidaknya, dari empat kasus yang terjadi, dua sopir kehilangan nyawa dan dua selamat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News