Drone Khandaq

Oleh: Dahlan Iskan

Drone Khandaq
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Yang menarik adalah: mengapa Iran baru melakukan serangan balasan Minggu malam, tanggal 14 April. Bukan setelah konsulatnya diserang?

Saya ingat: hari-hari ini adalah hari terjadinya Perang Khandaq. Di zaman Nabi Muhammad.

Kota Madinah saat itu dikepung pasukan sekutu. Beberapa suku Arab golongan pagan bersekutu dengan salah satu golongan Yahudi.

Anda sudah tahu: Pasukan Islam menang: 3000 orang melawan tentara sekutu 10.000 orang.

Salah satu taktik kemenangan: pasukan Islam membangun parit pertahanan. Idenya datang dari sahabat Nabi bernama Salman Al Farisi. Orang Parsi.

Ide itu diambil dari warisan perang bangsa Parsi di masa sebelumnya. Berkat taktik itu Parsi sampai bisa menguasai dunia.

Parit dalam bahasa Arab disebut Khandaq. Dari situlah perang ini pun disebut Perang Khandaq.

Sahabat Disway, Mas Bajuri, selalu membawa jemaah umrah Bakkah ke lokasi parit itu. Sekitar sembilan kilometer di utara masjid Nabawi.

Duh Gusti! Akankah perang besar terjadi lagi. Jangan. Rupiah lagi nyaris Rp 16.000/dolar. Harga batu bara lagi gila-gilaan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News