Dtech-Enggineering Bongkar Penyebab Rangka eSAF Motor Honda Berpotensi Patah, Harus Recall?

Dtech-Enggineering Bongkar Penyebab Rangka eSAF Motor Honda Berpotensi Patah, Harus Recall?
Ilustrasi rangka eSAF motor Honda. Foto: PT Astra Honda Motor

"Ya seperti kita lihat, banyak bercak silicon island atau silikat di bagian-bagian yang dilas ini,” jelas Fajrul Falah dalam video yang diunggah di akun YouTube Dtech-Engineering.

Hasil simulasi fisika menunjukkan bahwa rangka eSAF memiliki desain konstruksi yang sangat cerdas.

Titik-titik sambungan yang mungkin dianggap sebagai titik lemah, ternyata adalah bagian dari “control zone” yang dirancang untuk menyerap energi kinetik saat terjadi benturan.

“Sebagian besar tekanan yang diterima oleh rangka, terdistribusi dengan baik di control zone. Ini yang membuat rangka tetap kokoh,” jelas Fajrul lagi.

Artinya, keretakan rangka tidak disebabkan oleh desain. Penyebabnya diduga kuat dari korosi (faktor eksternal).

"Ketika material mengalami korosi, kekuatannya akan berkurang, bahkan jika desainnya sangat bagus sekalipun," imbuhnya.

Sejalan itu, Supervisor tim Arfi'an Fuadi juga menegaskan secara desain konstruksi, rangka eSAF sudah bagus.

"Dari segi desain konstruksi, rangka ini sudah bagus. Design engineer Honda pintar dalam menempatkan dan menyebar gaya/beban, sehingga bisa mendesain rangka yang ringan, murah, dan secara struktur kuat," tulisnya dalam unggahan di akun Facebook.

Dtech-Enggineering melakukan penelitian mendalam mencari penyebab rangka eSAF motor Honda berkarat dan patah, lantas ini kesimpulan penyebabnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News