Dua Anggota Paskibra Kecelakaan, Tahun Ini Pasukan Tanpa Cadangan
jpnn.com, MAGETAN - Pasukan pengibar bendera (paskibra) Magetan, Jatim yang bakal bertugas saat upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus mendatang berpotensi tanpa cadangan.
Itu seiring dengan berkurangnya dua anggota lantaran terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Jika umumnya disiapkan 72 pelajar, yang sedang mengikuti pelatihan kali ini hanya 70 orang.
"Tapi, kami optimistis semua akan berjalan lancar," kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dispendikpora Ambar Setyanto kepada Jawa Pos Radar Magetan.
Ambar menyatakan, awalnya anggota paskibra sebanyak 72 pelajar setingkat SMA/SMK/MA.
Jumlah itu didapat dari hasil seleksi terhadap 250 peserta Maret lalu.
Mereka disiapkan dengan komposisi 17-8-45. Sisanya yang dua menjadi cadangan.
Namun, dua bulan lalu seorang pelajar meninggal akibat laka lantas.
Pasukan pengibar bendera (paskibra) Magetan, Jatim yang bakal bertugas saat upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus mendatang berpotensi tanpa
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- PIP jadi Bekal Purnapaskibraka 2022 untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan
- Menjelang Hari Listrik Nasional, PLN Beri Dana Pendidikan buat Anggota Paskibraka
- Tak Hanya Anggota Paskibraka, Puluhan Pelatih & Pengasuh Dapat Tabungan Emas dari Pegadaian
- Pegadaian Beri Tim Paskibraka 2023 Beasiswa Tabungan Emas Rp 291 juta
- Puncak HUT 3 Dekade Paskibraka Jakarta Pusat, PPI JP Gelar Sarasehan Nasional