Dua Aparat Diduga Dibakar Hidup-Hidup

Dua Aparat Diduga Dibakar Hidup-Hidup
Dua Aparat Diduga Dibakar Hidup-Hidup
Terkait statement Mabes Polri yang menyatakan dua korban tewas dibakar massa di Desa Lau Bakeri, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Raden Heru Prakoso heran. Heru mengatakan laporan terkait peristiwa tersebut sudah dilaporkan Polda Sumut ke Mabes Polri. "Ya yang saya paparkan sama kamu tadi ya itu lah yang saya laporkan ke Mabes Polri. Salah itu, mungkin beliau sedang terburu-buru," tegas Heru saat ditanya ada tidak membuat laporan ke Mabes Polri. Heru juga membantah, Ricardo Jefri Sitorus bukan anggota BIN. "Selama ini korban hanya ngaku-ngaku saja, dia bukan anggota BIN," katanya lagi.

Tewasnya dua orang dibakar yang dituding maling lembu oleh warga Desa Lau Bekeri, Kutalimbaru, hingga kini Polresta Medan masih meminta tiga korban yang melarikan diri untuk dijadikan saksi. "Tiga orang yang menyelamatkan diri kita mintai keterangannya, termasuk satu orang polisi," kata Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang pada Posmetro Medan kemarin (27/2) sore saat dikantornya.

 Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya. "Kita masih lakukan pemeriksaan mereka," sambungnya. Ditanya sudah adanya warga Desa Lau Bekeri yang diperiksa terkait pembakaran satu mobil inova dan 2 orang hingga tewas, perwira tiga melati emas dipundaknya ini membantahnya. "Sampai saat ini warga belum ada, masih ketiga yang melarikan diri itu," katanya.

 Sedangkan adanya informasi salah satu yang tewas adalah anggota BIN, lagi-lagi pria memakai kaca mata ini menepisnya. "Kalau masalah itu, tunggu dulu. Masih dalam pemeriksaan," kata orang nomor satu dikepolisian kota Medan ini menjelaskan.

Menurutnya, ditanya sekali lagi mengenai salah seorang korban yang tewas dibakar, Monang kembali membantahnya. "Itulah saya bilang, saya lagi melakukan pemeriksaan mereka. Hasil pemeriksaan nya nanti setelah ada baru kita sampaikan," tandas Monang mengakhiri perbincangan.

Atas kejadian itu, kini Polresta Medan mengamankan barang bukti sebuah mobil Inova yang hangus terbakar dan memintai ketiga korban yang lolos dari amukan massa. Menurut salah seorang petugas di Mapoldasu, Bripka Albert Zebua masih sebulan bertugas di Reserse Kriminal Umum Poldasu. "Baru sebulan dia itu di Reskrimum, sebelumnya di Denma," kata salah seorang temannya pada Posmetro Medan. (EZA)

MEDAN-Ricardo Jefri Sitorus (27), salah satu korban yang tewas di bakar massa di Desa Sei Glugur, Kutalimbaru, Minggu (26/2) malam kemarin disebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News