Dua Bandar Narkoba Tewas Dalam Baku Tembak, Polisi Sita Empat Senpi hingga Granat

jpnn.com, PEKANBARU - Satriandi, gembong narkoba sekaligus buronan Lapas klas II A yang kabur sejak 2017 lalu berhasil diringkus polisi. Dia terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat diringkus polisi.
Nyawanya tidak tertolong setelah peluru menembus tubuhnya. Sebelum diterjang peluru, Satriandi sempat melakukan kontak senjata dengan polisi.
Tidak sendiri, pengawalnya juga ikut tewas dalam kejadian di Perumahan Palma Residence Panam dan areal Ponpes Babusalam Jl HR. Soebrantas Pekanbaru.
BACA JUGA: Saat Ibu Pergi, Ayah Beraksi, Sang Anak Akhirnya Berbadan Dua
Berdasarkan informasi yang diterima sumeks.co, kejadian berlangsung Selasa (23/7) pagi sekitar pukul 06.30 wib.
Aparat yang melakukan penggeledahan juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penembakan.
Yakni dua unit senjata merek revolver, dua unit senjata laras panjang, delapan butir selongsong revolver, dua butir peluru revolver laras pendek, enam butir peluru dalam revolver merk taurus, satu buah tas pancing dan satu buah granat. (aja)
Satriandi, gembong narkoba sekaligus buronan Lapas klas II A yang telah sejak 2017 lalu berhasil diringkus polisi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Lagi, 10 Pelaku Pengeroyokan di Bukit Raya Ditangkap
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Pria Ditemukan Kritis di Simpang SKA Pekanbaru, Diduga Terjatuh dari Fly Over