Dua Bayi Malang Butuh Biaya Perawatan Besar

Salah Satunya Lahir dengan Ginjal, Hati dan Usus di Luar Tubuh

Dua Bayi Malang Butuh Biaya Perawatan Besar
Dua Bayi Malang Butuh Biaya Perawatan Besar
Sementara itu, seorang bayi warga Desa Tanjung Ale Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, juga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan, karena menderita Hydrochepalus atau penimbunan cairan otak yang berlebihan. Akibatnya, bocah berusia empat bulan bernama Destia Putri yang merupakan buah hati pasangan Siti Aminah (27) dan Sohiruddin (34) itu, mengalami pembengkakan besar pada bagian kepalanya.

Siti Aminah, ibu kandung bayi ini, mengisahkan kejadian yang dialami anaknya tersebut. Menurutnya, Hydrochepalus dirasakan saat usia bayinya satu bulan. Bayi yang dilahirkan secara normal itu sempat mengalami kecelakaan di saat masih dalam kandungan delapan bulan.

"Saat usia kandungan saya delapan bulan, memang saya pernah jatuh dari jembatan dengan ketinggian empat meter, dengan posisi terduduk. Tapi setelah itu saya langsung periksakan janin saya ke bidan. Katanya nggak ada masalah sama kandungan saya," terangnya.

Destia yang terlahir saat usia kandungan ibunya 10 bulan itu, awalnya tidak menampakkan keanehan. Hanya saja bagian kaki kirinya yang mengalami cacat akibat kecelakaan yang pernah dialami Aminah. Namun seiring berjalannya waktu, memasuki usia satu bulan, kedua orangtua Destia melihat keanehan yang dilami anak bungsu dari dua bersadudara itu. "Kepalanya semakin lama semakin membesar. Bahkan dia sering merengek saat malam hari," ungkap Aminah.

LUBUK PAKAM - Malang benar kondisi bayi mungil ini, harus lahir dengan kondisi tidak sempurna. Anak keempat pasangan Saipul Basirik dan Nelly, warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News