Dua Bersaudara Kritis Dibacok Preman

Dua Bersaudara Kritis Dibacok Preman
Dua Bersaudara Kritis Dibacok Preman
LHOKSEUMAWE--Gara-gara menolak parkir sepeda motor di areal yang telah ditentukan, nyawa dua abang-beradik nyaris melayang. Kondisi mereka pun sekarat di RSU PMI Lhokseumawe, pasca dibantai kawanan preman pasar Inpres, Rabu (6/2) pagi pukul 09.00 WIB. Sementara seluruh pelaku masih dalam pengejaran petugas.

Penganiayaan ini bermula saat M Sani (50) dan Sudirman (33) penduduk Meunasah Alue, Muara Dua, Lhokseumawe datang ke pasar. Seperti biasa mereka berniat membuka lapak jualan kelapa, lantas memarkirkan Honda Kharisma di salah satu lapak yang kosong.

Tiba-tiba, tanpa sepengetahuan  M Sani dan adiknya, sepmor kemudian dipindah Muktar (32). Penjaga parkir yang diketahui berasal Lr IV, Desa Tumpok Teungoh ini lalu terlibat cekcok dengan kedua korban. Merasa kalah jumlah, ia buru-buru meninggalkan lokasi. Selanjutnya kembali ke TKP bersama tujuh rekannya.

“Tiba-tiba  mereka mengeroyok, tak lama kemudian terlihat  M Sani dan adiknya dibacok oleh orang-orang itu,” ujar saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Metro Aceh (Grup JPNN).

LHOKSEUMAWE--Gara-gara menolak parkir sepeda motor di areal yang telah ditentukan, nyawa dua abang-beradik nyaris melayang. Kondisi mereka pun sekarat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News