Dua Bocah yang Hilang Terseret Arus Sungai di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Bocah yang Hilang Terseret Arus Sungai di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia
Bocah korban tenggelam di sungai Krueng Lehob, usai dievakuasi di Gampong Serdang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Jumat (18/8/2023). Foto: ANTARA/HO-Polres Aceh Utara

jpnn.com, BANDA ACEH - Dua anak yang hilang terseret arus sungai di Gampong Serdang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera melalui Kasi Humas Iptu Bambang, Sabtu, mengatakan kedua korban bernama Azmi (13) dan Rifal (10). Mereka hilang terseret arus deras sungai sejak Kamis (17/8).

"Korban pertama Azmi ditemukan hari Kamis (17/8) pada pukul 22.30 WIB oleh warga berjarak 100 meter dari tenggelamnya korban, kemudian Rifal ditemukan hari Jumat (18/8) pukul 08.00 WIB tidak jauh dari korban pertama," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh.

Ia menjelaskan kedua korban sudah dipulangkan ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di Gampong Serdang, Pirak Timu, Aceh Utara.

Atas peristiwa itu, Polres Aceh Utara mengimbau para orang tua benar-benar mengawasi aktivitas anaknya agar tidak bermain di area sungai, apalagi dengan kondisi arus deras.

"Kami mengimbau para orang tua agar mengawasi bila perlu melarang anak-anaknya agar tidak bermain di sungai sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Bambang.

Sebelumnya dilaporkan dua anak hilang terbawa arus saat bermain di Sungai Krueng Lehob, Gampong Alue Rime Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Kamis (17/8) siang.

Mereka yang dilaporkan hilang, yakni Rifal (10) dan Azmi (13), keduanya merupakan warga Gampong Serdang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.(antara/jpnn)

Dua anak yang hilang terseret arus sungai di Gampong Serdang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News