Dua Buruh Meninggal karena Corona, Ini Penjelasan Pabrik Rokok Sampoerna

Dua Buruh Meninggal karena Corona, Ini Penjelasan Pabrik Rokok Sampoerna
Dua buruh PT. HM Sampoerna positif corona meninggal dunia. Foto: Ngopibareng

"Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan kami dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah, serta terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan Gugus Tugas di tingkat kota dan provinsi untuk mencegah penyebaran," ujar Elvira.

PT HM Sampoerna memastikan memberi dukungan kepada karyawan dan melakukan tanggung jawab sosial terhadap komunitas.

Antara lain dengan memberikan cuti dan tetap menerima gaji seperti biasa bagi karyawan yang terdampak, karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri dan karyawan yang perlu merawat anggota keluarga mereka yang terdampak.

"Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaan. Untuk itu, kami melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO) yang mengatakan bahwa Covid-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus," lanjut Elvira.

Sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pertengahan bulan Maret 2020, Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan.

Di antaranya adalah membatasi akses ke fasilitas produksi hanya kepada karyawan yang berkepentingan; melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor/produksi; meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi.

Kemudian melakukan pengelompokan kegiatan kerja (misalnya, pemisahan kelompok kerja, waktu istirahat/waktu makan dan pergantian jadwal shift, dan masih banyak lagi), menyediakan dan memastikan penggunaan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan hand sanitizer.

Lalu tak lupa menerapkan physical distancing di seluruh area dan fasilitas produksi seperti kantin, tempat beribadah, serta area berkumpul lainnya.

Dua buruh di pabrik rokok Sampoerna meninggal dunia karena corona dan diduga menulari 100 pekerja lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News