Dua Buruh Meninggal karena Corona, Sampoerna Terpaksa Menghentikan Produksi Sementara

Dua Buruh Meninggal karena Corona, Sampoerna Terpaksa Menghentikan Produksi Sementara
Ilustrasi pabrik rokok Sampoerna. Ilustrasi. Foto: ngopibareng

jpnn.com, SURABAYA - Manajemen PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) kini menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan menghentikan penyebaran COVID-19 setelah dua buruh di pabrik itu meninggal diduga karena corona.

"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 sekaligus menghentikan tingkat penyebaran COVID-19 yang sekarang telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," ujar Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita.

Melalui siaran pers yang diterima, keputusan penghentian sementara juga untuk menempatkan keselamatan dan kesehatan karyawan sebagai prioritas utama, termasuk aturan di Peraturan Gubernur Jatim dan Perwali Surabaya tentang pedoman penanganan COVID-19.

Selain itu, pihaknya juga telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan terdampak kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya dan Jawa Timur.

Sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim, manajemen juga telah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan kontak tracing, meminta karyawan karantina mandiri, melakukan rapid test serta bekerja sama dengan rumah sakit setempat.

Langkah ini, kata dia, dilakukan dengan terus memastikan dukungan kepada karyawan dan melakukan tanggung jawab sosial terhadap komunitas.

PT Sampoerna menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News