Dua Gadis Cilik Jadi Tamu Istana

JAKARTA - Pergelangan tangan kiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipasang gelang oleh seorang gadis kecil asal kota Charlevoix, Michigan, Amerika Serikat. Bukan hanya SBY yang dipasangkan gelang oleh Maggie (13), tetapi pergelangan tangan ibu negara Ny Ani SBY juga melingkar sebuah gelang.

jpnn.com - Setelah Maggie, giliran gadis kecil asal Aceh, Nada (12), yang melingkarkan gelang ke tangan pasangan suami isteri itu di wisma negara, istana presiden, Sabtu (16/8). Dari Aceh ternyata Nada juga membawa oleh oleh untuk presiden berupa kopi bubuk satu plastik. Sementara Maggie memberikan karya seninya berupa tulisan hiasan dinding.

Sebaliknya, Ibu Ani SBY memberikan tas sekolah kepada Nada dan Maggie. Tas itu bertuliskan Republik Indonesia lengkap dengan merah putihnya. Giliran SBY yang memberikan buah tangan berupa buku 'Indonesia Bisa'.

"Dalam buku ini juga ada kisah pertemuan dan pertemanan kalian berdua. Pertemanan seorang anak di Amerika dengan korban Tsunami," ujar SBY. SBY sedikit bercerita, pertemuan lanjutan antara Nada dan Maggie termasuk istimewa, soalnya bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-63. Pertemuan kedua itu setelah tiga tahun lalu mereka bertemu di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dalam keadaan Tsunami. Akhirnya keduanya terus saling berkirim surat. Hingga SBY sendiri menjadi kurir surat Maggie ke Nada, dan sebaliknya surat Nada ke Maggie.

"Surat persahabatan kalian berdua itu saya bacakan juga ketika di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada acara The Asia-Pasific American Heritage Event, 25 Mei 2005 lalu," kata SBY sembari tertawa.(gus/jpnn)