Tabrakan Kereta, Renggut 8 Nyawa

Tabrakan Kereta, Renggut 8 Nyawa
Tabrakan Kereta, Renggut 8 Nyawa

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Tabrakan maut antara kereta api (KA) kembali terjadi di Lampung. Kemarin (16/8), KA penumpang Limex Sriwijaya dengan lokomotif CC 201137 dari arah Palembang yang melaju dari Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menghantam KA babaranjang (batu bara rangkaian panjang) dengan lokomotoif CC 20231, di kilometer (km) 18 atau sekitar dua km dari Stasiun Labuhanratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

Dalam peristiwa nahas yang terjadi pukul 07.45 WIB itu, 7 penumpang tewas, 91 orang mengalami luka-luka akibat benturan rangkaian gerbong KA Limex Sriwijaya. Korban tewas adalah mereka yang berdiri di bordes atau pintu naik turun penumpang. Mereka tengah bersiap-siap untuk turun di Stasiun Labuhanratu.

Dari pengamatan Radar Lampung di lokasi kejadian, korban tewas akibat terjepit gerbong dan pintu naik turun penumpang. Sebagian besar, separuh badan korban berada di luar gerbong, sedangkan sebagian anggota tubuhnya berada di dalam gerbong. Seluruh korban tewas langsung di otopsi dan diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Moeloek (RSUDAM) dan RS Immanuel.

Di lokasi kejadian, Kapoltabes Bandarlampung Kombespol Syauqie Ahmad membenarkan korban tewas mencapai 7 orang. ”Sempat ada salah pencatatan nama korban tewas, ada dua nama sama yang dicatat,” katanya kepada Radar Lampung, kemarin.

Dari penelusuran wartawan koran ini, RSUDAM Bandarlampung merawat 56 orang dirawat, tiga di antaranya tewas. Mereka adalah Sukirman (55), masinis yang sedang tidak tugas. Warga Jl. Tupai, Kedaton Bandarlampung itu tergencet di gerbong belakang lokomotif. Lalu, Budi Santoso (30), warga Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), Usman B. Masan (63) warga Jl. Kimerogan Lr. Wijaya Kemang

Agung, Kertapati, Palembang, Sumsel. Kondisi dua nama terakhir sangat mengenaskan, karena tergencet pintu penumpang dan gerbong.

Korban tewas lainnya, Wahab (35) Desa Laya, Baturaja, Sumsel; Zulkarnain, Palembang, Sumsel; F.Yusuf, warga Lorong Iman Kertapati, Palembang, Sumsel dan Yakobus Wuriatno (45) Gg. Harapan, Sepangjaya, Kedaton, Bandarlampung. Enam nama belakangan bersatatus penumpang.

Mereka yang menjalani rawat inap di rumah sakit adalah penumpang yang menerita luka di bagian kepala, patah kaki, dan anggota tubuh yang terputus (buntung) akibat tergencet kerangka besi kerata.

BANDARLAMPUNG - Tabrakan maut antara kereta api (KA) kembali terjadi di Lampung. Kemarin (16/8), KA penumpang Limex Sriwijaya dengan lokomotif CC

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News