Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat

Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat
Arsip foto - Helikopter Super Lynx terbang di atas Kapal perang Malaysia KD Sri Indera Sakti-1503 pada Latma photo exercise Malindo Jaya di area Laut Jawa, Kamis (1/9/2022). Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/hp

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) terjatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak, Malaysia, Selasa, sehingga menewaskan sebanyak 10 orang awaknya.

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan helikopter TLDM FENNEC telah jatuh saat melakukan latihan untuk perayaan Hari TLDM ke-90 di Pangkalan TLDM Lumut pada pukul 09.32 pagi waktu Malaysia (08.32 WIB).

Peristiwa itu melibatkan total 10 orang yaitu tujuh awak TLDM HOM dan tiga awak TLDM FENNEC.

Seluruh korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Tentara Pangkalan TLDM Lumut untuk proses identifikasi.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Cabang Komunikasi Strategis Markas Besar Angkatan Laut Malaysia itu disebutkan bahwa TLDM akan membentuk Badan Investigasi untuk mengidentifikasi penyebab dari insiden tersebut.

TLDM meminta masyarakat untuk tidak menayangkan video kejadian tersebut demi menjaga sensitivitas keluarga dan proses penyidikan. (ant/dil/jpnn)

Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) terjatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News