Dua Ibu Selamat, Satu Hilang ke Malaysia
Kamis, 14 Februari 2013 – 00:20 WIB
Ditanya awal mula kepergian sang istri, Sambas pun mulai bercerita. Saat itu, In mengatakan ingin berangkat keluar negeri lantaran tergiur dengan gaji yang besar. Keinginan itu juga lantaran ada Nu dan Kev yang mengajak. "Istri saya mau itu seizin saya," katanya.
Baca Juga:
Namun, Sambas sempat kecewa, karena ketika In berangkat menuju Jakarta, dia sedang tidak ada di rumah. Saat itu, Sambas hanya menerima pesan singkat, yang isinya In memberitahu sedang ada di bus menuju Jakarta. Dari situ, Sambas sempat marah, tidak hanya kepada In, juga komplain kepada Nu dan Kev selaku pembawa In.
"Ngasih tahunya pas udah sampai Palimanan, katanya lagi di bus. Ya saya marah-marah dong, kenapa berangkat nggak nunggu saya sebagai suaminya pulang ke rumah. Kata orang yang ngajak, ya berangkat mah berangkat aja dulu, nanti dikabarin," tandas Sambas menirukan perkataan Nu dalam sambungan telepon.
Sambas mengaku, dua orang yang mengajak istrinya, sama sekali belum dia kenal. Bahkan wajahnya pun tidak diketahui, karena belum pernah bertemu. Hingga saat ini, Sambas mengaku khawatir dan cemas dengan keberadaan istrinya. Pasalnya, Sambas mendapat kabar dari SS, jika In menghilang saat tiba di Johor, Malaysia.
CIREBON - Dua dari tiga ibu rumah tangga yang diduga hampir menjadi korban penjualan orang (trafficking), yakni SS (41) dan Sar (38) kembali ke Cirebon
BERITA TERKAIT
- 3 Orang Ini Membuat Uang Palsu Sebanyak Rp 22 Miliar
- Ini Identitas Anggota KKB yang Ditembak Mati TNI/Polri di Paniai
- Polisi Tangkap 82 Pelaku Narkoba di Labuhanbatu Selatan
- Heboh Kasus Pria Tewas Ditembak di Merangin, Puput Cs Ditangkap Polisi
- Satgas Damai Cartenz Terus Buru Undius Kogoya dan Anggotanya
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 70 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti