Dua Jempol untuk Ide Revolusioner Bangkitkan Pariwisata

Dua Jempol untuk Ide Revolusioner Bangkitkan Pariwisata
Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Raja Ampat. Foto: ist/dok.JPNN.com

Dengan digital, konsep selling ini sangat mungkin dilakukan, sehingga customers tidak bisa menolak untuk tidak membeli service itu.

“Orang Singapore dan Malaysia itu, meskipun maju dan kaya raya, mereka tetap saja mencari diskon! Nah, dengan mengoptimalkan low seasons, semua diskon itu dikumpulkan dibuat program, maka mereka pasti datang ke Batam atau Bintan,” katanya di Novotel, Batam, saat sosialisasi Go Digital pada sekitar 170 industri Pariwisata di Kepri itu.

Cara ini pula yang biasa dia lakukan, dengan memberi diskon yang dinilai “tidak masuk akal.”

Meskipun dia sudah berhitung dengan cross selling, dan dibuat hadiah yang membuat orang menarik.

“Pokoknya, kalkulatornya sampai rusak, gak akan ketemu rumus ini,” jelas Tung, yang pernah membuat trik pemasaran pada peluncuran buku kedua dan diliput media lokal hingga media mancanegara dengan melakukan aksi bagi-bagi uang dan tiket seminar senilai Rp 100 juta di Stadion Sepak Bola Baladika Kesatrian Serang, tahun 2008 itu.

Tung yakin dengan cara yang “edan-edanan” itu, pariwisata bisa bertumbuh double.

Itu pula yang biasa dia lakukan sehingga terpilih sebagai The Most Powerful People In Business 2005 Versi Majalah SWA, Pembicara Terbaik di Indonesia, Motivator Terheboh & Pelatih Sukses No.1 di Indonesia Versi Majalah Marketing, dan ditempatkan di peringkat tertinggi di Majalah Pilar Bisnis edisi November 2002.

Jadi? “Cara jualannya juga harus dahsyat dan revolusioner!” ucap Tung Desem Waringin yang telah mengadakan seminar kepada lebih dari 500 ribu orang peserta itu. (*/adv/jpnn)

JAKARTA - Tung Desem Waringin, motivator, konsultan, penulis, dan pengusaha kelahiran Solo, 22 Desember 1968 yang kaya trik marketing itu, memberi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News